Suatu fenomena yang jarang terjadi di belahan dunia manapun. Jika migrasi biasa dilakukan oleh manusia, ternyata kepiting merah juga melakukannya. Fenomena migrasi kepiting merah di Christmas Island menjadi salah satu keajaiban dunia.
Christmas Island merupakan wilayah Australia di
Samudra Hindia. Jaraknya sekitar 2.600 kilometer sebelah barat lau dari kota
Perth, Australia Barat. Dan pulau ini menjadi habitat bagi 14 spesies kepiting
darat, yang paling populer adalah kepiting merah atau Gecarcoidea natalis. Apa
penyebab kepiting-kepiting ini bermigrasi? Berikut ulasannya.
Kepiting merah melakukan migrasi dari hutan menuju
laut untuk bertelur dan melepaskan telurnya. Jumlah kepiting yang hampir
berjumlah ribuan itu menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Banyak diantara
wisatawan tersebut sengaja datang untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.
Layaknya sebuah karpet merah, kepiting merah bergerak
beramai-ramai menuju laut. Bayangkan saja jalanan, batu dan pantau tertutup
warna merah. Tak heran jika banyak orang memandang bahwa fenomena ini merupakan
pemandangan yang paling menakjubkan dan terindah di dunia.
Tidak sampai disitu saja, fenomena ini semakin indah
tatkala telur-telur kepiting merah menetas. Setelah menetas bayi-bayi kepiting
merah muncul dari laut dan berpindah ke daratan untuk tumbuh
Bayi-bayi kepiting mulai keluar dari perairan hingga
jumlahnya semakin banyak dan menutup jalanan, banyak orang yang mengabadikannya
dengan kamera. Bahkan untuk mengantisipasi agar bayi-bayi kepiting tidak
terinjak, sejumlah jalanan dan bangunan harus di tutup
No comments:
Post a Comment